Senin, 25 April 2011

KETIKA MINORITAS MEMBERONTAK




 JakCileboet-Ya itulah kata-kata yang pantas di berikan untuk kami para pecinta tim ibukota PERSIJA JAKARTA yang berdomisili di daerah Jawa Barat khususnya di Kota Hujan (Bogor), kami memang orang bogor tapi entah kenapa setiap kami menyaksikan tim ibu kota (PERSIJA) berlaga hati kami seakan menikmati sekali menit demi menit jalanya pertandingan.

Yang dimana setiap ada pertandingan  kandang PERSIJA dan kami ingin datang untuk menghadirinya banyak sekali rintangan yang menghalangi kami untuk datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dari jmulai penghadangan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan pelemparan batu saat kami sedang berada di dalam kereta api, dan tidak jarang pula salah satu di antara kami ada yang terkena batu akibat ulah mereka.

Tetapi itu semua tidak menyurut kan tekad kami untuk tetap dapat hadir ke stadion karena menurut kami juga buat apa kami mengaku seorang Persija Lovers/ The Jakmania jika kami hanya bisa menyaksikan tim kebanggan kami hanya dari layar kaca.

Dan beginilah kami Minoritas yang akan selalu memberontak dikota Hijau, walaupun kami memng bukan anak Jakarta tapi hati kami tetap untuk persija kamia akan sekuat tenaga untuk datang dalam partai kandang ataupun tandang persija walau nyawa kami taruhan nya .


THEJAKMANIA
KABUPATEN BOGOR
&
BOGOR KOTA
Siap bersatu mengorenkan KOTA HUJAN

\NANZ/

Kamis, 21 April 2011

Loyalitas Tanpa Rusuh


Cetak E-mail


Mungkin selama ini kita mendengar kata-kata “LOYALITAS TANPA BATAS” dalam mendukung persija jakarta. Yah kita semua udah tw lah apa arti dari loyalitas itu dan kita tw bagaimana loyalitas jakmania dalam mendukung persija, kita selalu ada di saat pertandingan kandang bahkan di saat tandang pun jakmania selalu hadir kemanapun persija berlaga. Itu merupakan sudah tugas dan bahkan menjadi kewajiban bagi jakmania yang merupakan harga mati yang sudah tidak bisa ditawar2 lagi.
Namun, saat in mungkin kata2 yang pas untuk para jakmania tanpa meninggalkan loayalitas tanpa batas adalah LOYALITAS TANPA RUSUH, ini sih menurut gw gak tw menurut pandangan lu semua kan. Seperti yang kita tw kan, akhir2 ini kita lihat di media massa yang memberitakan tentang bentrokan2 sehabis pertandingan persija berlaga, entah itu bentrokan antar jakmania, bentrokan jakmania dengan polisi, yang kita tak tw apa sebab yang membuat bentrokan itu terjadi karena media massa hanya memberitakan bentrokan itu terjadi saja tanpa memberitakan apa sebab bentrokan itu terjadi. Tanpa menjelekan media massa, mungkin yang mereka cari adalah berita yang buruk2 dari jakmania untuk kepentingan nilai jual media massa mereka sendiri, jarang sekali ada media massa yang memberitakan nilai baik dari jakmania, karena mereka nama baik jakmania sedikit agak jelek.

Tapi masa bodo omongan di koran lah, kembali pada judul artikel ini lagi. Sebenernya apa sih yang membuat para rekan2 ini melakukan hal bodoh seperti ini? Apa motif dari semua ini? Kita kan satu keluarga besar, kita ada juga karena persija, tanpa persija jakmania gak bakal ada. Dari hanya beberapa orang saja yang mendirikan jakmania ini hingga sampai memiliki korwil2 yang tersebar di berbagai daerah bahkan lahir komunitas2 yang mengatas namakan diri mereka itu lahir dan berjuang untuk persija. Aneh memang jika dipikir secara logika, masa satu keluarga berkelahi seharusnya kan kalo saudara itu selalu ada saat suka maupun duka saat susah maupun senang dan selalu bersama menjalin rasa persaudaraan bukan saling membantai satu sama lain.

Dulu waktu markas persija masih di lebak bulus, hal seperti ini sangat jarang terjadi. Ada memang sedikit gesekan di beberapa pertandingan tetapi tidak seperti sekarang hampir setiap pertandingan terjadi bentrokan antar jakmania. Mengapa semua ini terjadi ? klo emang datang ke stadion hanya untuk membawa virus2 negatif mending gak uasah pada datang, nonton di layar kaca aja daripada membuat keributan di stadion. Klo hanya nama kelompok daerah yang dibawa mah mending ikut aja acara kontes di tv supaya nama daerah lu terkenal di tv. Tapi itu hak mereka kan masa kita larang2 untuk datang ke stadion. Dulu klo gw kemana2 apa entah itu gw lagi di kampus, di jalan, dan di rumah ada aja orang yang ngeledek sindiran seperti ini “jakmania mah buat rusuh doang bisanya”, langsung gw bales omongan orang itu “itu kan kata lu bukan kata gw”.

Tapi sekarang klo ada orang yang ngomong kyak gitu lagi gw hanya bisa tersenyum terus pergi ninggalin orang itu dengan perasaan malu, kenapa gw mesti malu? Kan yang membuat kerusuhan itu bukan gw, tapi itulah yang gw sebut tadi diatas, bahwa kita itu keluarga besar, satu sakit yang lain juga itu sakit. Mikir jauh seharusnya kita ke depan apa yang kita lakukan itu akan menimbulkan efek apa.
Klo udah seperti ini kan , banyak orang yang berpikiran jakmania itu biang rusuh, belum lagi buat para jakmania cilik yang mau datang ke stadion pasti susah dapet izin dari orang tua mereka, yang paling buruknya adalah partai kandang persija gak dapet izin dari bapak polisi. Ayolah kita tunjukan pada masyarakat klo jakmania itu gak sesempit apa yang mereka pikirkan, klo jakmania itu ada sisi positifnya. Kita kemanakan kata2 yang pernah ada seperti SATU JAKARTA SATU bukan SATU KELOMPOK SATU. Tanamkanlah LOYALITAS TANPA BATAS DAN LOYALITAS TANPA RUSUH untuk kemajuan jakmania ke depannya.

BERJUANG UNTUK PERSIJA
( BARISAN ORANGE )

Jumat, 15 April 2011


Bincang Jak Online Bersama Bambang Pamungkas di Pro-2 FM JakartaCetakE-mail


JakCileboet-Program Jakarta Football Community (JFC) yang biasa dibawakan oleh Jak Online di Radio Pro-2 FM Jakarta setiap hari Jumat malam mulai pukul 20.00-21.00 WIB yang pada edisi ke-6 kali ini, 15/4 terasa agak istimewa, dimana pada program siaran kali ini, Jak Online menghadirkan sang kapten team Persija Jakarta yang sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta Persija Jakarta maupun dikalangan sepakbola nasional, Bambang Pamungkas atau yang akrab dipanggil BP, pemain yang juga identik dengan nomor punggung 20 ini berpartisipasi mengisi acara di program Jakarta Football Community melalui “Live By Phone” dengan Jak Online untuk mengupas secara singkat seputar diri seorang Bambang Pamungkas termasuk mengenai bukunya yang akan dilaunching rencananya pada hari Sabtu, 16 April 2011 berjudul BEPE20, Ketika Jemariku Menari yang sebelumnya Jak Online sudah berkesempatan untuk melihat-lihat isi buku ini.

Buku BEPE20 : Ketika Jemariku Menari
Acara bincang bersama Bambang Pamungkas bersama Jak Online ini selain mengajukan beberapa pertanyaan yang telah dipersiapkan oleh Jak Online pada segmen kedua juga diajukan beberapa pertanyaan dari rekan-rekan Jakmania yang telah berkirim SMS ke Pro-2 FM Jakarta yang mengajukan berbagai pertanyaan kepada Bambang Pamungkas yang langsung dijawab sendiri oleh BP dari hal seputar pandangannya terhadap liga di Indonesia & Malaysia seperti yang pernah dirasakannya, latar belakang diterbitkannya buku yang berisikan tulisannya, hingga harapan seorang Bambang Pamungkas terhadap The Jakmania sebagai supporter Persija Jakarta agar bisa tetap berlaku tertib dalam mendukung team kesayangannya dan juga tentu saja harapan BP terhadap team Persija Jakarta di musim ini, kesemua hasil bincang ini nantinya akan dishare di website Jak Online di www.jakmania.org ini dalam bentuk rekaman siaran Jakarta Football Community edisi ke-6 ini sehingga nantinya dapat juga dinikmati oleh rekan-rekan pecinta Persija yang berada di luar jangkauan siaran Pro-2 FM Jakarta, khususnya rekan-rekan yang berada di daerah atau berdomisili diluar kota Jakarta.(JO)

2 Partai Kandang PERSIJA akan Dipindah di luar Jakarta




E-mail


JakCileboet-Venue dua Partai kandang Persija Jakarta kedepan saat menjamu team Persisam Samarinda pada hari Sabtu, tanggal 23 April 2011 dan PKT Bontang pada hari Rabu, 27 April 2011 rencananya akan dipindahkan keluar Jakarta berkaitan dengan kebijakan pengamanan dan antisipasi situasi Kamtibmas di kota Jakarta berkenaan dengan akan diselenggarakannya penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta pada tanggal 1-10 Mei 2011 nanti. Informasi yang diterima Jak Online dari pihak Manajemen Persija melalui Bung Ferry menjelaskan untuk venue pengganti dari dua partai kandang Persija ini masih akan dibicarakan antara Manajemen Persija dengan pihak Panpel Persija dan untuk sementara ini venue yang akan ditunjuk terdapat 2 pilihan venue di 2 kota, yaitu antara kota Semarang di stadion Jatidiri ataupun di kota Solo di stadion Manahan yang keduanya terletak di provinsi Jawa Tengah dan masih sangat terbuka kemungkinan di kota lainnya juga.


GBK Kembali Tidak Dapat Digunakan Persija
Tentu saja kebijakan akan hal ini sangat merugikan Persija yang lagi-lagi harus menyelenggarakan partai usiran bukan akibat adanya hukuman dari PSSI ataupun penyelenggara Liga di partai kandangnya seperti pada musim-musim sebelumnya akibat terbentur permasalahan perijinan ataupun antisipasi Kamtibmas di kota Ibukota Jakarta, tentunya hal ini diharapkan tidak menyurutkan semangat para pemain Persija  untuk tetap berkonsentrasi meraih kemenangan di partai-partai kedepan, demikian juga partisipasi rekan-rekan Jakmania juga sangat diharapkan untuk tetap dapat terus memberikan dukungannya kepada team Persija Jakarta.(JO)      

Minggu, 10 April 2011

Takluk Oleh Arema, Pelatih Persija Kecewa Putusan Wasit


JakCileboet-Tuan rumah Arema Indonesia memenangi laga akbar Liga Super Indonesia melawan Persija Jakarta 2-1, Minggu (10/4) malam. Kemenangan di Stadion Kanjuruhan menjadi penebus kekalahan di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu, 9 Januari lalu. Waktu itu Persija pun unggul 2-1.
Dua gol Arema disumbang gelandang serang asal Slovakia, Roman Chmelo, lewat titik penalti di menit ke-6. Pemain muda Sunarto menggenapkan keunggulan di menit ke-16. Sedangkan gol tunggal Persija dicetak Bambang Pamungkas di menit ke-86.
Tempo permainan kedua tim meningkat di babak kedua, terlebih setelah hujan deras mereda sejak menit ke-70. Persija menciptakan peluang lebih banyak dibanding di babak pertama, terlebih ketika Arema harus bermain dengan 10 orang setelah Sunarto diusir wasit dari lapangan di menit ke-53.
Sunarto diganjar kartu kuning kedua sekaligus menjadi kartu merah setelah menyentuh bola dengan tangan dalam sebuah perebutan bola atas. Kartu kuning pertama diperoleh Sunarto di menit ke-16 gara-gara ia membuka kaos setelah mencetak gol kedua.
Macon Kemayoran langsung menggebrak begitu wasit asal Malaysia, Nagor Amir, meniup peluit pembuka babak kedua. Serangan Persija makin meningkat setelah pelatih Rahmad Darmawan memasukkan Bambang Pamungkas dan Oliver Makor di menit ke-51. Bambang dan Oliver masing-masing menggantikan Aliyudin dan Tony Sucipto.
Serangan bertubi Persija membuat pemain Zulkifli Syukur dan kawan-kawan mulai kewalahan hingga Sunarto pun nekat menghalau bola dengan tangan dan diusir wasit. Arema terpaksa bermain dengan sepuluh orang.
Begitu Sunarto keluar, Ismed Sofyan dan kawan-kawan mendapat dua peluang di menit ke-54 dan 55. Bola hasil umpan terobosan Persija membentur kaki kiri Zulkifli dan melayang melewati mistar gawang Arema. Lalu, terjadi kemelut di daerah pertahanan Arema. Persija dua kali menembakkan bola. Untung ada Purwaka berdiri di garis gawang dan mampu menolak bola dengan dadanya sehingga Arema terhindar dari kebobolan.
Sebaliknya, di menit ke-57, Ridhuan menggiring bola muntah hingga mendekati garis kotak besar. Bola yang ditendangnya melebar ke samping kiri gawang Persija. Di menit ke-64 gol Roman dianulir wasit. Roman dinyatakan dalam posisi off side.
Setelah itu, giliran Persija mendapat peluang di menit ke-69. Bola yang nyaris memasuki gawang Arema ditendang Purwaka Yudhi sejauh-jauhnya. Selamatlah gawang Arema.
Di menit ke-71, Arema mendapat peluang lewat tendangan bebas setelah terjadi pelanggaran di luar kotak. Muhammad Ridhuan tidak langsung menendangnya, tapi mengoper ke Waluyo. Tembakan keras Waluyo membuat Jendri Pitoy harus “terbang” untuk memblok bola.
Di menit ke-73, Persija mendapat tendangan bebas gara-gara kiper Kurnia Meiga melewati garis saat menendang bola. Dengan sedikit kecoan, Persija dua kali menendang bola dengan keras dan selalu membentur kaki pemain Arema.
Di menit ke-80 penyerang muda Dendi Santoso masuk menggantikan Yongki Aribowo. Keputusan Miroslav Janu memasukkan Dendi berbuah peluang matang setelah Dendi menyundul bola dari hasil tendangan pojok. Jendri memblok bola ke samping kanan gawang yang dikawalnya.
Setelah itu Persija mendominasi permainan. Pemain-pemain Arema terpaksa bertahan. Hasilnya, dalam sebuah kemelut, Bambang berhasil menceploskan bola yang diumpan Greg Nwokolo. Di menit ke-86 Persija memperkecil kekalahan menjadi 1-2.

Meski Persija kalah, 500-an The Jakmania tetap setia dan bersemangat mendukung tim kebanggaanya. Dan beradu kreativitas dari nyanyian penyemangat sekitar 32 ribu pendukung tuan rumah, Aremania. Kedua suporter sama-sama bersemangat memberi dukungan kepada tim masing-masing walau hujan deras mengguyur sepanjang 70 menit permainan.
Dalam jumpa pers selepas pertandingan, Rahmad Darmawan menyatakan hasil pertandingan sangat mengecewakan. Tim asuhannya lebih banyak mendapat peluang dibanding Arema dan lebih mendominasi pertandingan setelah Arema bermain dengan sepuluh pemain pasca diusirnya Sunarto.
“Tapi itulah sepakbola. Apa yang kita pikirkan tidak terjadi, tapi yang tidak kita pikirkan malah terjadi. Kami bermain sangat bagus daripada di babak pertama, tapi kami kurang beruntung dalam penyelesaian akhir,” kata Rahmad.
Ia pun mengaku kecewa setelah Arema diberi hadiah penalti oleh wasit setelah Ismed Sofyan mengganjal Roman hingga terjatuh. Menurutnya, penalti itu tak seharusnya terjadi.
“Jujur, saya mempertanyakan keputusan penalti yang diberikan wasit. Keputusan itu mengecewakan, tapi tetap saja kami harus menghargai dan menerimanya karena itu memang menjadi kewenangan wasit,” kata bekas pelatih Sriwijaya FC itu.
Sedangkan Miroslav Janu menyatakan sangat puas dan berterima kasih untuk kegigihan para pemainnya. Ia pun memuji semangat Aremania yang tak putus memberi dukungan kepada Zulkifli dan kawan-kawan.
“Terima kasih kepada pemain karena mereka sudah mati-matian mainnya sehingga mampu menang atas Persija yang punya kualitas sangat bagus. Persija bermain sangat bagus dengan disiplin tinggi. Di babak kedua kami sedikit dapat chance (peluang) daripada mereka,” kata pelatih berpaspor Ceko itu.
Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema Abriadi Muhara melaporkan pertandingan akbar itu disaksikan 32.597 penonton. Ia memastikan seluruh hasil penjualan tiket akan dibayarkan kepada seluruh pemain sebagai gaji.
(Abdi Purmono)

Persija Tergelincir di Kanjuruhan


Cetak E-mail


JakCileboet-Arema Indonesia berhasil melakukan revans atas Persija Jakarta sekaligus merebut posisi ke-3 pada klasemen sementara ISL 2010/2011 dengan poin 34 yang sama dengan poin yang dimiliki oleh Persija Jakarta namun karena unggul dalam selisih gol maka team Arema Indonesia berhak di posisi ke-3 sementara ini dalam partai lanjutan ISL 2010/2011 pada hari Minggu, 10/4, tampil dengan didukung rubuan Aremania yang memadati tribun stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Arema langsung menggebrak pertahanan Persija Jakarta sehingga di menit-menit awal pertandingan sehingga Arema Indonesia berhasil mendapat hadiah pinalti dari wasit dan berhasil dimanfaatkan dengan baik melalui gol yang diciptakan Roman Chmelo pada menit ke-4, unggul 1-0 Arema semakin bernafsu terus menekan pertahana Persija, kondisi lapangan yang licin dan becek akibat diguyur hujan deras berhasil dimanfaatkan Arema melalui tembakan keras Sunarto di menit ke-17 yang sempat mengenai kaki pemain Arema lainnya dan gagal diantisipasi oleh kipper Jendry Pitoy akibat arah bola yang melenceng sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Arema hingga babak pertama usai.

Parade Suar Di Tribun Jakmania
Kanjuruhan Membara
Pada babak kedua, Persija tampil lebih agresive untuk mengejar defisit gol yang juga didukung penuh oleh hampir seribuan Jakmania yang turut hadir di stadion Kanjuruhan dengan terus tanpa hentinya memberikan semngat kepada para pemain baik melalui nyanyian pembangkit semangat maupun melalui parade suar yang tersaji di tribun Jakmania di stadion Kanjuruhan untuk membangkitkan motivasi para pemain untuk mengejar ketertinggalannya sehingga praktis Arema hanya mengandalkan serangan balik setelah Sunarto dihukum dengan kartu merah setelah menerima 2 kartu kuning akibat pelanggaran kerasnya, Persija terus mengurung pertahanan Arema, namun kondisi lapangan yang juga cukup licin dan becek memang sedikit menyulitkan aliran-aliran bola sehingga beberapa kali aliran bola sempat bergerak agak lambat tertahan oleh kondisi rumput yang basah, Persija akhirnya hanya dapat membalas satu gol melalui heading Bambang Pamungkas di menit ke-86 hasil umpan silang dari Greg Nwokolo dan skor 2-1 ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi, hasil ini tentu saja agak mengecewakan mengingat di 4 partai terakhir Persija diakhir dengan kekalahan dan imbang dan berharap di partai-partai selanjutnya Persija dapat bangkit kembali meraih poin-poin penuh.
 

Sabtu, 09 April 2011

Antusiasme Tinggi Jelang Bigmatch Arema vs Persija


Cetak E-mail


JakCileboet-Partai Arema Indonesia yang akan menghadapi tamunya Persija Jakarta pada Minggu malam ini, 10/4 memang sudah dinantikan oleh kedua supporter baik Aremania maupun The Jakmania yang sudah dapat dipastikan akan memadati stadion Kanjuruhan yang berkapasitas sekitar 35,000 orang ini nantinya, situasi di kota Malang dan sekitarnya saat inipun sudah terpantau mulai bergairah dalam menyambut pertandingan nanti malam yang rencananya juga akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi ANTV sebagai pemegang hak siar siaran ISL 2010/2011, Crew Jak Online yang turut juga ikut dalam rombongan besar tour Jakmania goes to Malang kali ini melaporkan telah diberangkatkan sekitar 500 orang dari stadion Lebak Bulus pada Sabtu kemarin, jumlah ini belum termasuk rekan-rekan Jakmania yang juga berangkat menuju kota Malang dari hari Jumat siang baik menggunakan Bus, Kereta Api maupun pesawat udara dengan jadwal keberangkatan yang berbeda-beda, di Jakarta, bagi rekan-rekan Pecinta Persija yang tidak dapat hadir di Malang, dapat hadir di acara Nonton Bareng (Nobar) Arema vs Persija ini di Rick's Cafe, Gedung Hero Supermarket Lantai 4, Pancoran Jakarta Selatan bersama Jak Online, Arema Senayan dan para Pecinta Persija lainnya.

Suasana Tour Jakmania ke Malang
Antusias supporter dari kedua team baik Arema Indonesia maupun Persija Jakarta memang selalu tinggi apabila kedua team saling bertemu baik pertandingan berlangsung di Jakarta maupun di kota Malang sendiri dan dapat dipastikan pada pertandingan kali inipun akan juga berlangsung dengan sangat meriah dan semarak dimana adu kreatifitaspun akan juga tersaji malam ini, harga tiket untuk partai Big Match inipun dikabarkan mengalami kenaikan seperti yang dilansir oleh panpel Arema beberapa hari yang lalu, Persija Jakarta sendiri kemarin pagi sudah melakukan sesi ujicoba lapangan di stadion Kanjuruhan dan malam ini telah siap menghadapi tuan rumah Arema Indonesia dengan membenahi beberapa kelemahan yang kerap masih dialami oleh Persija di beberapa partai sebelumnya, ”Kami harus mengembalikan karakter bermain tim dan karakter terburu-buru untuk segera mencetak gol ketika di lapangan sudah harus diantisipasi semuanya. Tapi, kami sedikit dimudahkan dengan kondisi pemain. Kami bisa full team saat menghadapi Arema,” demikian pernyataan Coach Persija, Rahmad Darmawan.

Jumat, 01 April 2011

[ISL] Persib Bandung (2) vs Persija Jakarta (3), Mar 18, 2011

The Jakmania


Persipura Berhasil Menahan Imbang Persija Cetak E-mail


Jakcileboet-Persipura Jayapura berhasil menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 1-1 pada partai lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 yang tersaji sore ini, 31/3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, kesemua gol diciptakan pada babak kedua dimana team tamu Persipura Jayapura lebih dulu mencetak gol pada menit ke 50 melalui tendangan terukur Titus Bonay ke sudut kiri gawang Persija yang dikawal oleh kipper Hendro Kartiko,  tertingggal 0-1 membuat pasukan Macan Kemayoran terus menekan pertahanan Persipura Jayapura sehingga tercipta beberapa peluang emas untuk Persija Jakarta namun hanya satu peluang yang pada akhirnya berbuah gol melalui heading Agu Casmir yang didahului oleh tendangan sudut yang dilakukan Ismed Sofyan pada menit ke-85 yang merubah kedudukan menjadi imbang 1-1 hingga peluit panjang babak kedua berbunyi.

Hasil ini semakin memantapkan posisi Persipura Jayapura di posisi teratas dengan poin 41 dari 19 kali pertandingannya, sedangkan Persija Jakarta melorot ke posisi ketiga dengan poin 33 pada klasemen sementara setelah Semen Padang meraih poin sempurna atas tamunya Persijap Jepara di Padang sehingga saat ini berada di posisi kedua dengan nilai 35, hasil inipun sekaligus belum memecahkan mitos Persija untuk menang atas Persipura dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, dipartai selanjutnya, Persija akan kembali berhadapan dengan team Papua lainnya yakni Persiwa Wamena pada tanggal 6 April 2011 yang akan datang di SUGBK Senayan Jakarta.