Kamis, 06 Oktober 2011

Supporter Persija Serbu Kantor PSSI di Senayan


Jakarta – Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, melakukan aksi damai di depan kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2011). Mereka mempertanyakan keputusan PSSI yang meloloskan Persija versi Hadi Basalamah.

Sekitar 200 orang The Jakmania mendatangi kantor PSSI sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka yang mengenakan atribut oranye khas Persija ini berasal dari berbagai komunitas seperti Jakaskus, JakOnline, Orange Street Boys, Tiger Boys, Jakantor, dan Jakampus.

Setibanya di depan kantor PSSI, mereka meneriakkan berbagai yel-yel dan berorasi. Mereka juga membentangkan kain putih untuk menuliskan tanda tangan dan aspirasi mereka.

Dalam orasinya, The Jakmania memberikan dukungan kepada Persija pimpinan Ferry Paulus (PT. Persija Jaya Jakarta) yang oleh PSSI tidak diloloskan dalam proses verifikasi kompetisi. Mereka menilai Persija versi Ferry-lah yang sah dan paling berhak untuk ikut kompetisi musim depan.

Alasannya, Ferry secara sah terpilih sebagai Ketua Umum Persija lewat Rapat Umum Anggota. Persija versi Ferry juga lebih unggul dalam proses verifikasi. Terlebih lagi, beberapa ikon pemain Persija seperti Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan juga bernaung di Persija versi Ferry.

The Jakmania tak rela apabila yang berkompetisi di Liga Indonesia musim depan adalah Persija versi Hadi Basalamah (PT. Persija Jaya). Mereka menilai keputusan PSSI yang meloloskan Persija versi Hadi yang cuma memiliki poin verifikasi 11 sebagai sesuatu yang janggal.

“Kami mohon kebijaksanaan PSSI. Kami tidak mendukung Ferry Paulus sebagai personal. Kami mendukung ketua umum Persija yang sah,” kata perwakilan The Jakmania, Dicky Budi Ramadhan.

“Di sini kami sebagai pecinta Persija. Kami bukan orang siapa-siapa. Kami bukan orang bayaran,” tambahnya.

“Kita tetap mendukung Persija. Tapi, kami ingin para pemain tidak bermain di tim yang salah,” ujar Dicky.

Aksi The Jakmania ini berjalan lancar dan damai, dan berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.

#SavePersija

Tidak ada komentar:

Posting Komentar